a. 111
b. 3
c. 1
Desember 26, 2009
40 Komentar »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Berbekal sebelum meninggal
Yang akan Meninggal
Komentar Terbaru
lol pada Jumlah kaki yang dimiliki sera… bud pada Jumlah kaki yang dimiliki sera… kang budi pada Bisa sembunyikah manusia dari… lintang suminar pada Jumlah kaki yang dimiliki sera… johansen pada Dua orang penjahat yang disali… Love Of Lule pada Kelinci ialah jenis binat… LOL pada Waktu Adam memakan buah larang… LOL pada Dua orang penjahat yang disali… LOL pada Dua orang penjahat yang disali… LOL pada Berapa lama Yesus mampir dalam… LOL pada Mana yang lebih dulu diciptaka… Febe Jasmine pada Dua orang penjahat yang disali… draker pada Berapa lama Yesus mampir dalam… draker pada Mana yang lebih dulu diciptaka… Apa aja boleh pada Mana yang lebih dulu diciptaka…
Berbekal sebelum meninggal 
b. 3
Komentar oleh keturunan nabi Adam — Desember 26, 2009 @ 8:39 am |
d. 0/0=1
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 26, 2009 @ 11:35 am |
@All Kristiani
Berapa 1+1+1 ?!
Sudah seabrek sayah jawab pertanyaan idiot kayak beginih 😀 😆
Neehh salah satunyah, silahken sampean bongkar dan ubeq-ubeq sampai botak…
Perdebatan konyol Prof. Dr. Parhobass (Kristen
http://qarrobin.wordpress.com/2009/11/01/hukum-pergantian-kekuasaan-di-muka-bumi/
Wassalam, Haniifa.
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 26, 2009 @ 11:44 am |
B. 3 dong, LOL,
Komentar oleh Hamba Allah — Desember 26, 2009 @ 12:13 pm |
b. ya 3 lah, dimana-mana matematika menjawab 1+1+1 = 3
Komentar oleh qarrobin — Desember 26, 2009 @ 12:50 pm |
@Kang Qarrobin
Biasalah mereka itu Ahlu Sempoa… hua.ha.ha…, ujung-ujungnya pakai deret idiot / pertidaksamaan idiot 1=2=3=4… dsb…. 😛
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 26, 2009 @ 1:59 pm |
Kunjungan balik friend , pertanyaan sudah saya jawab.
Salam blogger !
Komentar oleh Fredy — Desember 28, 2009 @ 6:09 am |
Eh …maaf,
Alamat blog saya salah ketik. Ini yang benar.
Komentar oleh Fredy — Desember 28, 2009 @ 6:11 am |
Siapa yang ingin tahu Bapa di sorga ?!
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 28, 2009 @ 7:56 am |
bisa satu bisa tiga .. bisa seratus .. namanya juga hayalan .. bisa berapa aja kan ..^_^
Komentar oleh wheresagaru — Desember 28, 2009 @ 12:21 pm |
Penjumlahan,
ini bukan hayalan
1+1+1 adalah pelajaran metematika dasar.
Komentar oleh LOL — Desember 28, 2009 @ 11:28 pm |
saudara LOL yang menguji,
1+1+1? bisa berapa saja, bisa 1000 bisa 1 juta d.l.l
tetapi kalau Anda buat
1+1+1=..?, baru bisa terdefini kalimatnya
jawabnya:
di dalam basis 4 ke atas
1+1+1=3
di dalam basis 3
1+1+1=0
di dalam basis 2
1+1+1=1
di dalam persamaan ‘logika’
1+1+1 = 1
sekarang sebutkanlah maksud Anda di balik pertanyaan itu..
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 7:37 am |
ups, LOL.
sekarang sudah saya ganti. terimakasih parhobas.
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 7:42 am |
terimakasih…
nah untuk itu pilihan berganda Anda bisa dijawab…
untuk basis 4 keatas:
jawabanya b
untuk basis 2:
jawabnya c
saran:
karena pemberi soal tidak mumpuni sehingga jawaban benar yang lain menjadi hilang dan tidak berarti..
contohnya 0 (untuk basis 3), dan 1 (untuk logika, yang artinya TRUE)
jadi pertanyaan harus lebih spesifik
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 7:47 am
tadinya saya kira sama saja, soalnya saya suka nanya sama ponakan saya seperti berapa delapan tambah empat? dimana kata berapa menggantikan “=”
masa saya bicara: “Parhobas berapa satu tambah satu tambah satu samadengan?”
tapi sudahlah soal “berapa 1+1+1?” sudah saya ganti dengan 1+1+1=
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 7:55 am
1. terbukti dari pertanyaan dasar yang kelihatan simple ini ada maksud lain di dalamnya.
itu juga fallacy…
2. Authority Fallacy juga telah Anda berikan, Anda tidak terlalu paham soal yang Anda berikan
3. Dari satu jawaban yang Anda haraplan ternyata ada lebih dari satu jawaban yang benar, ini juga fallacy…
cari di wikipedia, untuk mengenal jenis2 fallacy…
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 8:28 am
😀 palaci = maen kaleci… 😆
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 29, 2009 @ 8:33 am
Jangan nakal parhobas, pilihannya hanya ada 3
a. 111
b. 3
c. 1
sekaran anda tentukan kira-kira seperti apa maksud soal tersebut?
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 8:07 am |
jika dalam pilihan ganda ada dua pilihan atau lebih yang memungkinkan untuk dipilih, maka akan terjadi kekacauan.
contoh:
jeruk adalah?/ jeruk=
a. seorang pria
b. sejenis buah-buahan
c. Ciptaan Tuhan
d. Sejenis hewan
e. suatu buah yang baik jika dikonsumsi oleh manusia, yang didalamnya mengandung vitamin c
jika harus pilih salah satu maka yang mana yang anda pilih?
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 8:19 am
tetap tidak bisa dipilih, karena pertanyaan tidak spesifik,..
dan kalaupun itu dipaksakan, tidak mungkin pemberi jawaban menyediakan dua jawaban yang benar…
itu namanya fallacy.
kalaupun itu masih dipaksakan,
apa maksud Anda di baliknya?
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 8:25 am
jika dalam pilihan ganda ada dua pilihan atau lebih yang memungkinkan untuk dipilih, maka akan terjadi kekacauan.
1+1+1=
a. 111
b. 3
c. 1
d. 0
e. 10
f. 11
jika dipaksakan tidak akan bisa karena soal tidak spesifik.
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 8:57 am
@Haniifa Say:
jawabnya:
di dalam basis 4 ke atas
1+1+1=3 ………………… Bwetull
di dalam basis 3
1+1+1=0 ……… Idiot ….. Yang Bwetul 10
di dalam basis 2
1+1+1=1 ……… Idiot ….. Yang Bwetul 11
Katakanlah : Allah pencipta langit dan bumi, tidak diputrakan dan tidak memputrakan
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 29, 2009 @ 7:57 am |
10 ada yah di basis 3 …
10 artinya sudah ada 1 kali putaran penuh untuk basis 3, sehingga putaran berikutnya sebesar 0
note:
ini untuk menghindari LOL dari pengertian 10 (DECIMAL) ok
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 8:24 am |
😀 hua.ha.ha… kamu ini sarjana atau sarjono seehh ….
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 29, 2009 @ 8:27 am
api sudahlah soal “berapa 1+1+1?” sudah saya ganti dengan 1+1+1=
_________________
Sudahlah pertanyaan sangat IDIOT
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 29, 2009 @ 8:10 am |
jadi LOL kalimat hiperbolanya begini;
“Buat soal ajah ngga becus, alih-alih mengoreksi iman orang lain”
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 9:10 am |
@Hei Oom Parhobass
“Buat soal ajah ngga becus, alih-alih mengoreksi iman orang lain”
____________________
Setahu saya tadinya soalnya bejinih: “berapa 1+1+1?”
a. 111
b. 3
c. 1
😀 Hua.ha.ha…
Bisa dijelasken kesalahannya dimana ?!
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 29, 2009 @ 9:16 am |
Parhobas marah?
Kasihan sekali dia.
Saya buat soal bukan untuk bikin kamu susah. Dengan ini saya hanya berusaha membasmi paham sesat tentang trinitas yang berkembang di masyarakat.
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 9:54 am |
LOL,
anda bisa bertanya ke mas Haniifa, saya tidak pernah marah,…. hehehe… Haniifa mengatakannya saya terlalu serius, hehehe…
Anda mau menggugurkan trinitas, sementara soalnya Anda tidak paham,
coba saya tanya, apa itu trinitas?
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 10:11 am
trinitas ialah faham sesat yang apabila tidak anda tinggalkan, Allah akan menyiksa anda.
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 10:14 am
ya, apa isinya?
apa itu tritunggal…
untuk menggugurkan tritunggal Anda harus tahu apa itu tritunggal…
jangan ulangi kesalahan yangberusia 1400 tahun lalu itu, menuduh tanpa dasar, OK bung
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 10:21 am
Menganggap bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga.
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 10:23 am
yang tiga itu siapa?
Allah + Yesus + Maria ?
masih adakah yang lain?
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 10:25 am
faham trinitas ialah faham yang Menganggap bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga.
sepertinya anda sedang menghalangi saya dalam memberantasnya?
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 10:28 am
saya akan menolong Anda, jika yang Anda maksudkan adalah
Allah SWT + Isa Almasih + Miriam
atau ada maksud yang lain ?
Komentar oleh parhobass — Desember 29, 2009 @ 10:30 am
@Dr. Parhobass dan Dr. LoL
Allah SWT (and+) Ibu Kalian (and+) Ayah Kalian = KALIAN
Terjemaahan Al Qur’an Al Ikhlas
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”.
Wassalam, Haniifa.
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 29, 2009 @ 10:38 am
Tahu dari mana bahwa yang kedua adalah Isa, dan yang ketiga adalah Maryam?
Anda tahu siapa yang kedua dan yang ketiga selain Allah?
Setahuku tidak ada tuhan selain Allah
Komentar oleh LOL — Desember 29, 2009 @ 10:46 am
@LOL and Haniifa
Tidak Ada allah selain TUHAN…
atau
Tidak ada tuhan selain ALLAH,…
sudah didengar oleh telinga manusia , sudah juga diimani jauh sebelum orang-orang mendengar di luar Israel…
Nabi Yoel, 400 SM, diberi sabda oleh Allah-nya, demikian,
…dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain..
Nabi Musa, 1400 SM sudah juga memperingatkan,…
bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia…
Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.
Samuel juga, sekitar 1000 SM..
Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita…
sampai ke Paulus… di tahun yang tidak lebih dari 100 M
…dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa…
jadi…
kalau Anda tidak tahu tritunggal, tidak usah ikut-ikutan orang yang salah,…
tetapi ke kalimat hiperbolik saya:“Buat soal ajah ngga becus, alih-alih mengoreksi iman orang lain”
Komentar oleh parhobass — Desember 30, 2009 @ 1:09 am |
@Parhobass si Penginjil idiot
di dalam persamaan ‘logika’
1+1+1 = 1
__________________
Logika aneh hehehe… operator “+” adalah operator logika abrakadabra… hua.ha.ha…
Komentar oleh حَنِيفًا — Desember 30, 2009 @ 1:50 am |
logika murid1jesus:
Komentar oleh Anak Adam — Januari 4, 2010 @ 9:17 am